Ratna Yulia, M.Pd

Ratna Yulia, M.Pd. Kepala SMAN 2 Sumatera Barat. Lahir 15 juli 1977 di Bangkinang. Pendidikan SDN Kinari, SMPN 1 Bukit Sundi, SMAN 1 Bukit Sundi kab. Solok Suma...

Selengkapnya
Navigasi Web
Analisis Butir Soal , (Bagian 1) Analisis Butir Soal Pilihan Ganda

Analisis Butir Soal , (Bagian 1) Analisis Butir Soal Pilihan Ganda

(#Tantangan Gurusiana hari ke-45# )

Analisis butir soal terdiri atas dua yakni analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif adalah analisis butir soal ( tes tertulis, perbuatan,sikap) sebelum tes itu digunakan/siujikan. Aspek analisis kualitatif adalah materi, konstruksi dan bahasa.

Penelaahan soal secara kuantitatif adalah penelaahan butir soal didasarkan pada bukti empirik. Salah satu tujuan utama pengujian butir-butir soal secara emperik adalah untuk mengetahui sejauh mana masing-masing butir soal membedakan antara mereka yang tinggi kemampuannya dalam hal yang didefinisikan oleh kriteria dari mereka yang rendah kemampuannya. Data empirik ini diperoleh dari soal yang telah diujikan. Ada dua pendekatan dalam analisis secara kuantitatif yaitu pendekatan secara klasik dan modern.

Analisis kuantitas butir soal secara klasik adalah proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta tes guna meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik. Pada teori tes klasik, analisis item tes dilakukan dengan memperhitungkan kedudukan item dalam suatu kelas atau kelompok. Karakteristik atau kualitas item sangat tergantung pada kelompok dimana diujicobakan sehingga kualitas item terikat pada sampel responden atau peserta tes yang memberikan respons (sample bounded).

Ada beberapa kelebihan analisis butir soal secara klasik adalah murah, sederhana, familiar, dapat dilaksanakan sehari-hari dengan cepat menggunakan komputer dan dapat menggunakan beberapa data dari peserta tes.

Analisis butir soal secara modern adalah penelaahan butir soal dengan menggunakan teori respon butir atau item response theory. Teori ini merupakan suatu teori yang menggunakan fungsi matematika untuk menghubungkan antara peluang menjawab benar suatu butir dengan kemampuan siswa.

Teori ini muncul karena adanya beberapa keterbatasan pada analisis secara klasik, yaitu:

Tingkat kemampuan dalam teori klasik adalah true score. Artinya, jika suatu tes sulit maka tingkat kemampuan peserta tes akan rendah.sebaiknya, jika suatu tes mudah maka tingkat kemampuan peserta tes tinggi. Tingkat kesukaran butir soal didefinisikan sebagai proporsi peserta tes yang menjawab benar. Mudah atau sulitnya butir soal tergantung pada kemampuan peserta tes. Daya pembeda, reliabilitas, dan validitas tes tergantung pada kondisi peserta tes

Mendapatkan soal pilihan ganda yang berkualitas dan bisa menjadi bank soal bagi guru tidaklah semudah yang kita bayangkan. Perlu proses yang panjang. Setelah soal selesai disusun, maka soal perlu di analisis secara kualitatif. Dari analisis kualitas butir soal, soal kembali diperbaiki dan dirakit secara apik menjadi sebuah soal yang utuh, dan siap untuk diujicobakan ke pada peserta didik.

Setelah peserta didik selesai mengerjakan soal tersebut maka guru melakukan analisis butir soal secara kuantitatif berdasarkan lembar jawaban peserta didik. Dari hasil analisis tersebut maka soal yang diterima akan dimasukkan kedalam bank soal, sedangkan soal yang direvisi perlu diperbaiki dan ditelaah lagi, dirakit, diujicoba, dan dianalisis secara kuantitatif sehingga dapat menjadi soal yang layak dan masuk kedalam bank soal. Sedangkan soal yang tidak dapat diterima maka dibuang saja.

Soal yang sudah masuk kedalam bank soal dapat dipergunakan kembali untuk soal evaluasi pada tahunpelajaran berikutnya. Sedangkan redaksi soal dari bank soal tersebut dapat kita jadikan acuan untuk membuat soal latihan sebagai bahan pemantapan atas konsep yang telah kita berikan kepada peserta didik kita. Sehingga tidak terjadi peristiwa yang tidak mengenakkan hati kita guru. Saat kita susah-susah membuat soal, peserta didik kita malah dengan gampangnya menulis jawaban di LJK tanpa melihat soal terlebih dahulu.

Solok, 3 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post